Trending Slang Words Gen Z Should Know!!

Study Mates, pernah gak pas lagi asyik scroll sosial media terus nemu kata kata-kata aneh yang belum pernah muncul di kampus manapun, kayak “no cap”, “skibidi”, atau “delulu” ?

Nah, kata – kata itu yang disebut slang words atau kata slang, Study Mates. Biasanya sih anak gen z nih yang paling jago pakainya, biar ngobrol makin seru dan gaul, hehe.

Kira-kira StudyMates udah tahu belum nih, apa aja slang words yang lagi hits di sosmed? Yuk, intip daftarnya biar obrolanmu makin up to date!

  • Brain rot → otak ‘mati’ karena over konten
  • Delulu  → PD tingkat tinggi
  • Sigma  → cuek keren
  • Rizz  → punya pesona/jago deketin orang
  • Skibidi  → absurd banget
  • Girl Math  → logika cewe (unik & lucu)
  • No Cap  → gak bohong
  • OK Boomer  → kuno banget
  • Lowkey  → gak mau kelihatan
  • Highkey → jelas banget
  • Touch Grass  → balik ke realita
  • Doom Scrolling  → scroll teruss
  • Salty → baperan
  • Goofy → konyol
  • I’m dead  → ngakak parah
  • IDGAF/ IDGAS → aku gak peduli
  • Fire → biasanya untuk menggambarkan sesuatu yang sedang tren, panas, atau hebat
  • Flexing → pamer
  • Green flag → layak didekati
  • Red flag → perlu dihindari
  • Gucci → keren, bagus, luar biasa
  • Gyatt → curvy body
  • That’s tea → fakta menarik atau gosip
  • Yap/yapping → ngobrol banyak atau asal ngomong
  • Mid → biasa aja, gak menarik
  • Baddie → stylish badass
  • Situationship → hubungan abu-abu
  • Ohio → aneh/kalah
  • vibes check → melihat mood seseorang
  • YGY → Ya Guys Ya
  • Main character → menggambarkan orang yang disukai
  • Sabi → kebalikan dari kata “bisa” 
  • Bop → lagu asyik
  • Bet → setuju 
  • Face card → wajah menarik
  • Cringe → malu-maluin 
  • Savage → keren
  • Ghosting → menghilang tiba-tiba
  • Fancy → mewah
  • Thirsty → haus perhatian 
  • Pick me → usaha buat orang lain terkesan
  • OVT → overthinking atau banyak pikiran

Itu tadi beberapa slang words yang sering seliweran di media sosial, khususnya di kalangan Gen z yang aktif berinteraksi online.

Kalau Study Mates sudah tau apa aja slang words, gass nih buat langsung dipraktekkan dalam obrolan sehari-hari, biar skill english-mu makin improve!

Biar Gak Keliru! Berikut Urutan Belajar Bahasa Inggris yang Tepat from Beginner to Advance!

Simak urutan belajar bahasa inggris yang tepat berikut ini!

Banyak dari kita yang merasa bingung saat belajar bahasa inggris, beragam materi yang harus dipelajari dan bingung harus belajar mulai dari mana menjadi salah satu penyebabnya. Sebenarnya, belajar bahasa inggris bisa jauh lebih mudah dan menyenangkan jika StudyMates mengetahui urutan belajar bahasa inggris yang tepat, loh.

Nah, buat StudyMates yang masih bingung harus belajar apa dulu, di sini ini Mimin sudah merangkum urutan belajar bahasa inggris yang bisa kamu ikuti mulai dari level dasar (beginner) sampai fasih (advanced). Mengapa urutan ini penting? supaya proses belajar bahasa inggris StudyMates jauh lebih terarah dan efektif pastinya.

A1 – Beginner (Pemula Banget)

Di level ini, Study Mates mulai belajar bahasa inggris dari dasar banget. Fokusnya adalah mengenali struktur paling dasar dalam bahasa Inggris yang akan jadi pondasi buat level berikutnya.

Alphabet & Spelling
Kenali huruf dalam bahasa Inggris dan cara mengeja kata-kata. Kedengarannya simpel, tapi penting banget buat bisa baca dan ngomong dengan benar.

Personal Introductions
Belajar buat memperkenalkan diri seperti menyebutkan nama, umur, asal, atau info basic lainnya. Biar nanti kalau ketemu bule, nggak cuma bisa senyum doang 😄

Numbers & Basic Verbs
StudyMates bisa coba hafalin angka dan kata kerja dasar seperti to be (am/is/are), to have, dan to do. Ini akan membantumu membuat kalimat sederhana dengan benar.

Simple Present Tense & Pronouns
Belajar bikin kalimat simple kayak “I go to school”, dan kenalan sama kata ganti kayak I, me, my, this, that, dll.

Note: Nah buat latihan nih, StudyMates bisa coba perkenalkan diri lewat teks pendek atau rekaman suara. Lalu, latih kemampuan mendengarkan dengan menebak kata dari cuplikan audio pendek.

A2 – Elementary (Dasar)

Setelah tahu dasar-dasarnya, StudyMates bisa mulai memperluas kosa kata dan struktur kalimat, atau bisa dengan ceritakan daily activity.

Simple Present & Past Tense
Belajar membedakan kalimat sekarang dan masa lalu, misalnya “I go to school” vs “I went to school”.

Prepositions & WH Questions
Nah, StudyMates juga harus bisa bedain penggunaan preposisi seperti in, on, under untuk menunjukkan tempat dan waktu. Terus, belajar nanya pake what, where, when, dll.

Countable vs Uncountable Nouns
Belajar buat bedain benda yang bisa dihitung (kayak apple) sama yang nggak bisa (kayak milk).

Frequency Adverbs & Likes/Dislikes
Mulai cerita soal kebiasaan StudyMates, dan bilang hal-hal yang StudyMates suka atau nggak suka.

Note: Buat latihan, StudyMates bisa membuat cerita singkat soal rutinitas setiap hari atau yang telah lampau dengan present dan past tense. Atau bisa juga buat pertanyaan sederhana seperti: What is your favorite food?

B1 – Intermediate (Menengah)

Di level ini pastinya StudyMates sudah bisa mulai ngobrol lebih panjang, kasih pendapat, dan ngerti banyak hal sehari-hari.

Present Perfect & Future Tense

Belajar kalimat kayak “I have finished my homework” dan “I will visit my grandma next week.”

Modal Verbs & Perbandingan

Pake kata bantu kayak can, must, should buat nyaranin atau menyuruh. Mulai juga belajar bandingin sesuatu, misalnya “this is better than that”.

Bikin Saran & Ngobrol Ringan

Mulai untuk memberi saran atau ngajak diskusi ringan soal topik umum.

Note: Untuk latihan, StudyMates bisa tulis pendapat singkat kayak “I think social media is fun but…”. atau coba baca artikel pendek terus ceritain ulang pake gaya bahasa kamu sendiri.

B2 – Upper Intermediate (Menengah Atas)

Di level ini, StudyMates sudah mulai bisa bahas topik yang lebih dalam dan serius, kayak diskusi atau menulis opini.

Passive Voice & Conditional Sentences
Coba untuk menggunakan kalimat pasif, seperti “The book was written by…” dan kalimat pengandaian seperti “If I had money, I would travel”.

Reported Speech & Formal Language
Belajar mengubah ucapan orang lain jadi kalimat tidak langsung dan memahami perbedaan antara bahasa formal dan informal.

Essay Writing & Opinion Giving
Coba untuk menulis esai sederhana dan menyampaikan opini secara tertulis

Note: StudyMates bisa mulai latihan dengan menulis esai 200–250 kata, rangkum isi podcast, atau nonton film tanpa subtitle untuk melatih seberapa kuat listening kamu.

C1-C2 (Advanced/ Proficient)

Yap, jika StudyMates sudah di level ini, selamat, artinya level bahasa inggris kamu udah pro banget. Di level in bahasa inggris digunakan buat kerja, kuliah, atau ngobrol sehari-hari tanpa banyak mikir.

Idioms, Slangs, & Phrasal Verbs
Pahami ekspresi idioms atau slang seperti “break a leg” atau “give up” yang sering dipakai native speakers.

Academic Writing & Kalimat Kompleks
Nah, StudyMates juga bisa latihan menulis esai akademik yang rapi dan kalimat panjang yang nyambung.

Public Speaking & Skill Profesional
Cara ini sekaligus ngelatih skill listening kamu, seperti latihan wawancara kerja atau presentasi di depan banyak orang dengan percaya diri.Note: Buat latihan, StudyMates bisa mendiskusikan isu global, misal perubahan iklim dengan data dan pendapatmu.

Ternyata belajar bahasa inggris itu seperti main game, StudyMates! Setiap level punya tantangannya sendiri. Nah, daripada bingung mau belajar dari mana, mending mulai saja dari level kamu sekarang. Gali terus skill kamu dan kuasai satu per satu setiap levelnya. Karena pada akhirnya, bahasa Inggris bukan cuma soal hafalan, tapi soal kebiasaan.

Yuk mulai, pelan-pelan tapi konsisten. Karena dari situlah StudyMates bakal jadi makin jago!

Bonus buat StudyMates yang pengen upgrade skill Bahasa Inggris✨
LeStudy English bekerjasama dengan AIESEC Indonesia menghadirkan ebook belajar Bahasa Inggris yang bisa kamu akses secara gratis!berikut link akses Ebook gratis!
👉
https://letstudy.co.id/

British vs American English? Begini Cara Bedainnya Biar Gampang!

StudyMates, siapa yang sudah tau variasi bahasa Inggris ada apa aja? 

Yup, ternyata bahasa Inggris itu punya beberapa versi, lho! Tapi yang paling sering dipakai, yaitu: British English (UK) dan American English (US).

Di artikel ini, Mimin bakal jelaskan perbedaan antara British dan American English, mulai dari ejaan, kosa kata, sampai pengucapannya!

Yuk, simak penjelasannya di bawah ini biar makin jago bahasa inggrismu! 

1. Perbedaan Ejaan (Spelling)

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara American dan British English ada pada cara penulisan kata. Walaupun artinya sama, beberapa kata ditulis dengan ejaan yang berbeda.

Nah, apa sih yang bikin beda?

  • Huruf “u” yang dihilangkan di American English
    Kata seperti colour (BrE) ditulis jadi color (AmE), contohnya favourite jadi favorite.
  • “-re” vs “-er” di akhir kata
    Contohnya kata centre (BrE) jadi center (AmE) atau “Theatre” jadi “theater”
  • “-ise” vs “-ize”
    Organise (BrE) ditulis organize (AmE
  • Pengucapan huruf “r”
    Di British English, huruf “r” di akhir kata biasanya tidak begitu terdengar (non-rhotic). Misalnya: “Diver” (dibaca seperti “daivuh”) dan “Bear” (dibaca seperti “beh” atau “bea” tanpa “r” yang kuat). Sedangkan di American English, huruf “r” tetap diucapkan dengan jelas, misalnya: Diver dibaca “daiver” atau Bear dibaca “ber”

Contoh perbedaan ejaan American English dan British English:

Contoh perbedaan ejaan American English dan British English:

AmericanBritish
Color Colour
CenterCentre
Organize Organise
TravellingTravelling
DefenseDefence
JewelryJewellery

2. Perbedaan Kosa Kata (Vocabulary)

Berikut beberapa contoh perbedaan kosakata antara American English dan British English:

AmericanBritish
ApartmentFlat
Trash/GarbageRubbish
Cookie/CrackerBiscuit
VacationHoliday
SneakersTrainers
MailPost
Eggplantaubergine
French FriesChips
CollegeUniversity

3. Perbedaan Tanggal dan Format Waktu

American: DD/MM/YYYY → 24/05/2025

British: MM/DD/YYYY → 05/24/2025

Pada format waktu American English umumnya memakai format 12 jam (AM/PM), sedangkan British English lebih sering pakai format 24 jam.

4. Perbedaan Grammar

Pada collective noun (kata benda yang menyatakan kelompok), American English menganggap kelompok sebagai satu kesatuan, sehingga menggunakan kata kerja bentuk tunggal, seperti dalam kalimat “The band is playing.”

Sedangkan British english bisa menganggap kelompok sebagai tunggal atau jamak, namun lebih sering menggunakan bentuk jamak, seperti “The band are playing”

Dalam hal gaya bahasa, British English cenderung terdengar lebih formal, seperti kata “shall” masih sering digunakan, sedangkan American English lebih suka menggunakan bentuk yang terdengar lebih santai, seperti “will” atau “should.”

Ada juga perbedaan dalam bentuk kalimat negatif. Dalam British English, StudyMates mungkin akan sering menemukan kalimat seperti “You needn’t worry.” Sementara dalam American English, kalimat tersebut diubah menjadi “You don’t need to worry.”
Perbedaan terakhir yaitu terletak pada penggunaan kata depan. British English cenderung menggunakan “at” untuk menyatakan waktu atau tempat (contoh: “at the weekend,” “at university”), sedangkan American English lebih sering menggunakan “on” untuk waktu dan “in” untuk tempat (contoh: “on the weekend,” “in university”).

Beda Tipis, Ternyata Bahasa Inggris Basic Ini Sering Bikin Orang Bingung!

Pernah nggak sih StudyMates dengar orang ngomong “I’m dead” terus langsung mikir “Lho, dia mati?!”😵‍💫 Padahal maksudnya… dia lagi ngakak! 😂

Yap, ternyata ada beberapa istilah dalam Bahasa Inggris yang kedengarannya simpel, tapi justru sering bikin orang salah kaprah. Padahal, bedanya cuma satu kata atau bahkan satu huruf aja, tapi maknanya bisa jadi jauh banget!

Nah, biar StudyMates gak kejebak pada kesalahan yang sama, yuk kenali beberapa contoh paling umum yang sering bikin kita terkecoh!

1. With vs Without “To be”

StudyMates pasti sering banget dengar orang bilang “I’m dead” apalagi pas lagi scroll-scroll kolom komentar, kan? Nah, kalian mungkin langsung mikir “Hah, Dia mati?” 😂 Haha padahal maksudnya bukan itu loh StudyMatess! 

Jadi “I’m died” ini maknanya “Aku ngakak” atau “Ini lucu parah”, sedangkan kalau “I died” baru beneran artinya “Aku mati”.

Berikut beberapa contoh lain yang kedengarannya sama, tapi punya arti beda tergantung ada atau tidaknya “to be”:

  • I engaged (aku terlibat) vs I’m engaged (aku sudah tunangan)
  • I beat (aku mengalahkan) vs I’m beat (aku capek banget)
  • I cooked (aku masak) vs I’m cooked (aku gak sanggup)
  • I burned (aku membakar) vs I’m burned (aku kecewa banget)
  • I lost (aku kalah) vs I’m lost (aku tersesat).

2. Thanks God vs Thank God

Frasa ini selalu jadi perdebatan, kira-kira mana yang benar: Thanks God atau Thank God? Walaupun kedengarannya mirip, tapi secara bahasa, bentuk yang benar yaitu “Thank God”, loh!

Ungkapan “Thank God” merupakan singkatan dari kalimat “I thank God” atau saya bersyukur kepada Tuhan.

Sedangkan, kata “Thanks” adalah bentuk singkat dari “Thank you” dan umumnya tidak diikuti oleh kata benda lagi setelahnya. So, penggunan “Thanks God” adalah kurang tepat, StudyMates!

3. So vs Too vs Very

Siapa yang masih nyangka, penggunaan ketiga kata tersebut sama saja? Beda ya dek ya!

  • So → menekankan pernyataan positif

Digunakan ketikan StudyMates ingin menyatakan sesuatu secara eksperif dan positif.

Contoh: This food is so delicious! (Makanan ini enak banget)

  • Too → menekankan pernyataan negatif 

Bisasnya digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang berlebihan dan kurang dari yang diinginkan.

Contoh: It’s too salty (Ini tuh asin banget)

  • Very → kata yang netral, dapat bermaknsa positif atau negatif

Biasanya digunakan untuk memperkuat membuat kata yang mengikutinya menjadi semakin kuat.

Contoh: The soup is very hot (Supnya sangat panas)

4. Maybe vs Perhaps

Kedua kata keterangan ini sama-sama bermakna “Mungkin” atau “Barangkali”. Tapi walaupun begitu, penggunaan dari kata ini berbeda yaa!

Perbedaannya terletak pada situasi yang digunakan. Kata maybe biasanya digunakan pada saat situasi nonformal (misalnya ngobrol dengan teman) sedangkan kata perhaps digunakan dalam situasi formal seperti dalam surat bisnis, rapat, atau ketika bertemu dengan orang baru.

Contoh: 

– Maybe I was wrong, guys

– Perhaps Mrs. Laura will be late, Sir!

Wah, ternyata bahasa inggris yang terkadang kita anggap basic masih bikin kita terkecoh kalau nggak hati-hati!

Tapi tenang, makin sering belajar, makin jago juga kamu bedain mana yang bener. 😉

Buat StudyMates yang pengen makin lancar Bahasa Inggris! LetStudy English kerjasama dengan AIESEC Indonesia menghadirkan e-book belajar Bahasa Inggris yang bisa kamu akses gratis loh!

Langsung aja cek di sini:
👉 https://letstudy.co.id/english/Jangan lupa juga follow Instagram @letstudy.english biar nggak ketinggalan tips belajar bahasa inggris seru lainnya!isna

If Indonesian Slang Spoke English…

Orang Indonesia itu memang terkenal simpel dan gak mau ribet. Bahkan dalam komunikasi sehari-hari pun, kita cenderung memilih kata yang singkat, tapi langsung ngena. 

Contohnya nih, ketika lagi ngobrol dan kamu gak dengar apa yang lawan bicaramu bilang. Normalnya orang pasti ngomong “Maaf, boleh diulang agak keras sedikit?” Tapi mostly orang Indonesia pasti ngomong “Hah?” Iya terdengar singkat tapi kita pasti ngerti maksudnya.

Nah, gimana jadinya jika kata-kata khas kayak gini diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris, tapi tetap dengan vibes yang sama?

Yuk, StudyMates simak sampai akhir beberapa slang khas Indonesia versi english-nya!

  • Hah? → “Sorry, what did you say?”
  • Nih → “Here you go!”
  • Hmm → “Let me think…” 
  • Gass → “Let’s just go for it!”
  • Dih → “What the hell?”
  • Ntar → “Give me a second.”
  • Santai → “Don’t worry about it, it’s fine.”
  • B aja → “Meh, nothing special about it.”
  • Parah → “Damn, that’s just next-level crazy!”
  • Yee kocak → “Bro, you gotta be kidding me right now!”
  • Mager → “Ugh, I can’t be bothered.”
  • Fix → “No doubt about it.”
  • Anjay → “Whoa, that’s awesome!”
  • Krik krik → “Awkward silence alert…”

Ternyata banyak juga ya, slang kita yang kalau diterjemahkan ke Inggris tuh lucu-lucu tapi tetep relate banget!

Jadi, next time kalau kamu nemu kata-kata gaul kayak gini, coba deh pikirin:
“Kalau ini ngomong pake Bahasa Inggris, kira-kira ngomong apa ya?”
Seru juga kan? 

Jika StudyMates punya slang lain yang menurut kamu wajib masuk daftar ini? Drop di kolom komentar yaa!

✨ Bonus buat StudyMates yang pengen upgrade skill Bahasa Inggris.
LetStudy English bekerja sama dengan AIESEC Indonesia menghadirkan e-book belajar Bahasa Inggris yang bisa kamu akses secara gratis!

Berikut link akses Ebook gratis!
👉
https://letstudy.co.id/english/