Persaingan dunia kerja makin ketat di era digital. Nilai akademik bagus saja tidak cukup untuk membuat Studymates menonjol. Perusahaan saat ini lebih mengutamakan hard skill yang bisa langsung diaplikasikan untuk menyelesaikan masalah nyata.
Mau tahu hard skill apa saja yang wajib kamu kuasai? Simak 4 skill penting ini dan tips belajar praktisnya!
1. Digital Marketing (SEO, Iklan, dan Sosial Media)
Studymates kalian tahu? Digital marketing adalah skill yang paling dibutuhkan di era transformasi digital. Hard skill ini menjadi andalan hampir di semua lini bisnis. Dari membuat konten media sosial, menjalankan iklan berbayar, hingga menganalisis data pengunjung, semua masuk dalam lingkup digital marketing. Contohnya, brand besar seperti Tokopedia dan Shopee yang berhasil mendapatkan jutaan pelanggan melalui iklan Facebook, Google Ads, dan konten Instagram yang menarik. Kalau mereka aja bisa, Studymates juga pasti bisa kok asal belajar dan konsisten yaa
Tips belajar untuk Studymates:
Studymates bisa mengikuti kursus, bootcamp online seperti di revou_id, myskill.id dan tempat belajarid untuk meningkatkan skill dunia digital.
2. Bahasa Asing: Mandarin, Arab, dan Inggris
Di tengah dunia kerja yang makin kompetitif dan global, menguasai bahasa asing bukan lagi sekadar nilai plus tapi jadi kebutuhan penting. Jika Studymates memiliki peluang karier di perusahaan multinasional, teknologi, kemampuan berbahasa asing bisa membuka pintu besar menuju masa depan yang lebih cerah.
China yang sekarang menjadi kekuatan ekonomi utama dunia dan menjadi saingan utama Amerika Serikat. Banyak perusahaan global membuka peluang besar untuk penerjemah atau ahli bahasa Mandarin dengan gaji tinggi.
Selain itu, Bahasa Arab penting di sektor bisnis dan keuangan syariah. Contohnya, Al Rajhi Bank yang merupakan salah satu bank terbesar di dunia yang beroperasi tanpa riba (bunga) sesuai prinsip syariah, menekankan keadilan dan transparansi.
Menguasai bahasa Arab juga membuka banyak peluang kerja, terutama di sektor syariah dan bisnis internasional yang terus berkembang. Tak hanya Arab Saudi, banyak negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab, Qatar, dan Kuwait juga menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi mereka.
Negara-negara tersebut dikenal sebagai pusat keuangan, energi, dan bisnis global. Dengan kemampuan bahasa Arab, Studymates bisa menjangkau peluang karier di berbagai perusahaan multinasional, institusi keuangan syariah, hingga organisasi internasional yang beroperasi di kawasan tersebut.
Tips belajar untuk Studymates:
Dengarkan podcast dan tonton berita negara tersebut tanpa subtitle.
Latihan bicara rutin dengan teman warga negara asing di berbagai aplikasi
Jika memiliki kesempatan study exchange dan semisalnya, Studymates bisa terjun langsung mempraktikkan bahasanya disana
3. Graphic Design (Desain Visual yang Menarik)
Di era digital yang serba visual, tampilan bukan sekadar estetika tapi juga alat komunikasi yang kuat. Jika Studymates mampu membuat visual yang menarik maka hal tersebut akan mampu memikat perhatian dan memperkuat pesan sebuah brand. Maka dari itu desain grafis pun menjadi elemen penting dalam pemasaran digital, branding, hingga pembuatan konten.
Misalnya, Studymates membuat desain produk menggunakan Blender untuk 3D modeling atau Adobe Photoshop untuk visual promosi konten instagram
Tips belajar untuk Studymates:
Akses video belajar design di youtube secara gratis dan lengkap
Studymates dapat gunakan template yang diberikan secara gratis dan modifikasi sesuai kreativitas
Memulai dengan aplikasi yang mudah terlebih dahulu seperti capcut
4. Coding (Web dan App Development)
Di balik semua layanan digital yang Studymates gunakan sehari-hari, seperti aplikasi chatting, belanja, game hingga website perusahaan, ada keterampilan coding yang bekerja. Hard Skill seperti Coding akan memungkinan Studymates membuat aplikasi dan website yang sangat dibutuhkan di semua bidang.
Tips belajar untuk Studymates:
Studymates dapat mengikuti program dari beberapa platform seperti dicodinguntuk meningkatkan skill dan pengalaman dalam bidang tersebut
Bergabung dengan komunitas freelancer coding di Discord dan Github untuk belajar dengan para senior
Sudah siap bersaing di dunia kerja? Mulailah kuasai empat hard skill ini sekarang juga! Dengan konsistensi dan portofolio yang kuat, Studymates akan lebih percaya diri menghadapi persaingan dan punya nilai plus di mata perusahaan.
Jangan ketinggalan tips dan info keren lainnya dengan followInstagram Kami sekarang juga!
Pernah nggak sih StudyMates ngerasa deg-degan kalo mau ujian masuk perguruan tinggi? Atau justru bingung harus pilih jalur mana karena takut gagal di tes tulis? Tenang, ada kabar baik buat StudyMates!
Sekarang, beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia membuka jalur mandiri tanpa tes, alias cukup pakai nilai rapor aja loh. “Emang ada?” Nah dari pada penasaran, yuk, kita kupas tuntas!
Apa Itu Jalur Mandiri Tanpa Tes?
Jalur mandiri biasanya identik dengan tes tulis atau ujian seleksi internal kampus. Tapi ternyata, ada juga loh yang tidak mengadakan tes sama sekali! Mereka menyeleksi calon mahasiswa hanya berdasarkan nilai rapor dari semester tertentu (umumnya semester 1–5 atau 1–6), prestasi akademik, dan kadang juga portofolio atau piagam.
Jalur ini cocok banget buat StudyMates yang sudah punya rekam jejak nilai yang konsisten bagus di sekolah, dan ingin menghindari tekanan ujian tambahan.
PTN Mana Saja yang Menerapkan Jalur Ini?
Berikut beberapa contoh PTN yang membuka jalur mandiri tanpa tes berdasarkan nilai rapor (per tahun 2024, ya – bisa berubah setiap tahunnya, jadi selalu cek informasi resmi):
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) – Jalur Mandiri Prestasi Akademik (berbasis rapor)
Universitas Padjadjaran (Unpad) – Jalur Prestasi Akademik dan Non-Akademik.
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) – Jalur Mandiri Prestasi.
Universitas Sebelas Maret (UNS) – Jalur Seleksi Mandiri berdasarkan nilai rapor dan prestasi.
Universitas Negeri Semarang (Unnes) – Jalur Mandiri Rapor.
Beberapa kampus bahkan mempertimbangkan keaktifan organisasi, sertifikat lomba, atau prestasi non-akademik sebagai nilai tambah. Jadi, bukan cuma pintar di kelas, aktif kegiatan non-akaademik juga penting StudyMates!
Kenapa Jalur Ini Layak Dicoba?
Minim stres karena nggak perlu ikut ujian lagi.
Lebih hemat waktu dan tenaga karena cuma modal nilai rapor dan prestasi akademik StudyMates.
Peluang diterima cukup besar, apalagi jika nilai rapor StudyMates konsisten bagus.
Tapi ingat, karena nggak ada tes, maka persaingan bisa sangat ketat. Banyak siswa dengan nilai bagus juga ikut jalur ini. Jadi, pastikan nilai rapor StudyMates kompetitif dan dokumen lengkap, ya!
Jalur mandiri tanpa tes adalah alternatif cerdas buat StudyMates yang ingin masuk PTN dengan mengandalkan prestasi akademik selama sekolah. Jangan ragu untuk mencoba, apalagi kalau StudyMates punya nilai rapor yang solid dan prestasi pendukung.Pastikan juga StudyMates selalu update informasi resmi dari situs web kampus tujuan, karena setiap tahun bisa ada perubahan mekanisme dan jadwal.
Di tengah derasnya persaingan kerja dan dunia profesional yang serba digital, menjadi mahasiswa pintar saja belum cukup. Banyak lulusan unggulan dari PTN yang kesulitan bersaing karena tidak dikenal.
Nah, inilah pentingnya personal branding yang dimana cara kita dikenal orang berdasarkan nilai, keahlian, dan karakter unik. Artikel ini akan bantu Studymates memahami pentingnya personal branding dan bagaimana mulai membangunnya sejak kuliah, agar Studymates sudah punya arah yang jelas dalam membangun karier.
1. Langkah Pertama: Kenali Dirimu Dulu
Memulai personal branding dimulai dengan mengenali diri sendiri. Hal pertama yang perlu Studymates lakukan adalah menggali apa yang membuatmu bersemangat, keahlian yang kamu miliki, dan nilai-nilai yang kamu pegang teguh. Dengan pemahaman tersebut, Studymates akan lebih mudah menemukan keunikanmu yang membedakan diri dari yang lain ketika Studymates sudah mengenali kekuatan dan karakter diri sendiri.
2. Tentukan Platform Digital yang Tepat
Selanjutnya Studymates dapat memilih platform yang sesuai untuk personal branding. Setiap platform memiliki audiens dan karakter yang berbeda, jadi pilihlah yang paling sesuai dengan keahlian dan tujuan Studymates yaa.
Berikut daftar 3 sosial media yang cocok untuk personal branding, yaitu :
Instagram
Aplikasi ini sangat baik untuk Studymates yang suka berbagi cerita baik dalam berupa feeds, reels maupun story untuk highlight instagram.
Studymates bisa melakukan share kegiatan kegiatan positif atau skill yang kamu miliki ke platform ini.
TikTok
Aplikasi ini sangat cocok untuk berbagi tips singkat dan mengikuti trend yang sedang viral.
Aplikasi ini bisa menjadi batu loncatan sebelum Studymates fokus ke Instagram dan Linkedin.
Linkedin
Aplikasi ini merupakan platform yang paling profesional, karena memang tampilannya berbeda dengan Instagram dan Tiktok
Studymates dapat menceritakan pengalaman dan mengupload kegiatan kegiatan yang relevan dengan bidang yang kamu tuju.
Dengan memilih platform yang tepat, Studymates akan lebih mudah berinteraksi dengan audiens yang relevan dan membangun reputasi sesuai keahlian.
3. Mulai Posting, Jangan Nunggu Jago
Seringkali Studymates merasa belum siap atau belum jago untuk mulai membuat konten. Tapi ingat, personal branding itu tentang konsistensi, bukan soal seberapa sempurna kontenmu. Mulailah dengan apa yang Studymates miliki dan terus kembangkan menjadi lebih baik.
Ide ide yang bisa Studymates lakukan yaitu :
Pengalaman Studymates mengikuti organisasi, volunteer, magang maupun exchange
Proyek tugas kuliah Studymates
Belajar skill baru
Menampilkan skill yang dimiliki Studymates seperti memasak, melukis, olahraga dan semisalnya
Hobby yang Studymates miliki
Dan Kegiatan kegiatan positif Studymates baik online maupun offline
Jangan takut untuk memulai ya Studymates. Yang terpenting adalah konsistensi, karena hal itu yang akan membantumu terus berkembang dan belajar.
Personal branding bukan hanya soal pencitraan Studymates. Ini adalah langkah awal untuk membangun karier yang sesuai dengan passion dan keahlianmu. Jangan tunggu sampai selesai kuliah baru memikirkan tentang siapa kamu di dunia profesional. Mulailah membangun reputasi dari sekarang, dan biarkan dunia tahu siapa dirimu.
Yuk, gabung dengan komunitas kami yang siap mendukung perjalanan Studymates menuju kesuksesan! Follow kami dan mulai perjalanan suksesmu sekarang!
UTBK uda setengah jalan nih StudyMates! Setelah melewati fase belajar seharian, begadang cuma buat ngerjain Try Out UTBK, dan menahan stres, akhirnya kamu bisa menarik napas lega bagi StudyMates yang sudah melewati UTBK. Tapi setelah euforia itu reda, muncul pertanyaan baru “Sekarang ngapain ya sambil nunggu hasil?”.
Buat StudyMates yang lagi di fase ini, tenang aja. Yuk, kita bahas hal-hal produktif dan seru yang bisa StudyMates lakukan daripada hanya rebahan sambil overthinking!
1. Recharge Diri
Tahukah StudyMates? Menurut penelitian dari American Psychological Association, istirahat setelah masa stres berat sangat penting untuk memulihkan energi mental dan fisik. Jadi, jangan merasa bersalah kalau kamu mau liburan kecil-kecilan, marathon drama Korea, atau sekadar tidur siang tanpa alarm. Ini saatnya kasih hadiah untuk diri sendiri yang sudah berjuang keras.
2. Eksplorasi Hobi Lama atau Cari yang Baru
Selama persiapan UTBK, mungkin StudyMates menahan diri buat nggak terlalu larut sama hobi. Nah, sekarang waktunya balas dendam sehat! Entah itu ngegambar, main musik, masak resep viral dari TikTok, atau bahkan mulai nulis blog pribadi. Selain buat refreshing, siapa tahu StudyMates nemu passion baru yang bisa berkembang ke depannya.
3. Belajar Skill Baru (Sedikit-sedikit aja!)
Bukan berarti StudyMates harus langsung kursus berat lagi kok. Tapi, belajar skill ringan bisa jadi bekal berharga. Misal:
Editing video sederhana
Canva design buat konten sosial media
Bahasa asing dasar
Public speaking
Menurut LinkedIn Learning, 57% perusahaan lebih tertarik dengan kandidat yang aktif mengembangkan skill di luar akademik. Jadi, kenapa nggak mulai pelan-pelan?
4. Siapkan Plan B (Just in Case)
Sambil nunggu hasil, ada baiknya kamu juga riset tentang alternatif. Misalnya:
Cek jalur masuk kampus lain
Cari info beasiswa
Pertimbangkan gap year produktif kalau memang diperlukan
Bukan pesimis, ya. Ini namanyasmart planning. Dengan persiapan matang, StudyMates bakal lebih siap menghadapi apapun hasilnya nanti.
5. Bangun Personal Branding
Zaman sekarang, punya personal branding itu penting, lho. Mulai dari update LinkedIn, bikin portofolio online, sampai aktif di komunitas digital. Sekecil apapun langkah StudyMates, itu bisa jadi bekal emas buat masa depan StudyMates. Siapa tahu, sambil nunggu hasil UTBK, StudyMates malah dapat peluang baru yang keren!
Nunggu memang nggak pernah mudah, apalagi kalau yang ditunggu adalah masa depan. Tapi, StudyMates punya kendali untuk mengisi waktu ini dengan hal-hal positif dan bermanfaat.
Buat StudyMates yang masih berjuang di UTBK, jangan lupa buat latihan soal pakeEBook Gratis dari LetStudybiar StudyMates lebih siap lagi waktu hari-H UTBK.
Masuk PTN jadi impian banyak orang. Tapi setelah lolos seleksi, justru banyak mahasiswa yang merasa kesepian, tertekan, bahkan burnout. Di balik pencapaian dan senyuman di media sosial, ada realita mental health yang jarang disorot.
1. Sibuk Biar Keliatan Keren? Tapi Kok Capek Terus Ya?
Menjadi “mahasiswa sibuk” sering dipandang keren. Banyak yang merasa harus ikut organisasi, lomba, magang, dan tetap punya IPK tinggi. Tapi ketika semua dikejar tanpa jeda, tubuh lelah dan pikiran bisa tumbang.
Sosial media memperparah tekanan ini. Feed penuh pencapaian bikin kita merasa tertinggal. Padahal setiap orang punya waktu dan jalannya masing-masing, Studymates.
Solusi:
Studymates bisa membuat to-do list harian agar lebih terkontrol.
Ambil waktu untuk refleksi tanpa gadget minimal 10 menit sehari.
Ingat: being busy ≠ being successful.
2. Anak Rantau dan Sunyi yang Tak Terlihat
Merantau demi pendidikan adalah langkah berani. Tapi kadang sepi di kamar kos jauh lebih bising dari keramaian kampus. Belum tentu semua mahasiswa rantau punya teman dekat atau sistem dukungan yang kuat.
Kesepian bisa pelan-pelan mengikis semangat. Banyak yang nggak tahu harus cerita ke siapa, dan akhirnya memendam sendiri.
Solusi:
Studymates dapat bergabung ke komunitas atau UKM yang sesuai minat untuk membangun koneksi.
Luangkan waktu Studymates untuk video call dengan keluarga.
Tulis jurnal harian untuk menyalurkan perasaan.
3. “Gapapa Kok” Padahal Lagi Kacau
Kalimat itu sering diucapkan karena takut jadi beban. Mahasiswa cenderung menormalisasi tekanan tidur 3 jam, tugas menumpuk, belum lagi masalah pribadi.
Tapi saat kita terus menyangkal perasaan sendiri, luka itu bisa dalam. Jujur pada diri sendiri itu langkah awal untuk pulih.
Solusi:
Belajar validasi perasaan Studymates sendiri seperti menulis di jurnal
Ajak bicara teman Studymates yang bisa dipercaya, atau coba sesi konseling ringan
4. Konseling Kampus? Banyak yang Butuh, Tapi Malu Datang
Sayangnya, layanan konseling kampus belum sepenuhnya dimanfaatkan. Masih banyak yang takut dicap “lemah” atau bahkan belum tahu tempatnya di mana.
Padahal bicara dengan tenaga profesional bisa sangat membantu. Sama seperti kita ke dokter saat fisik sakit, mental pun butuh dirawat dengan cara yang tepat.
Solusi:
Cek ulang website atau akun kampus untuk info layanan konseling.
Studymates dapat mengajak teman untuk datang bareng agar lebih nyaman.
Jika kampus belum menyediakan, banyak layanan konseling online gratis yang tersedia.
5. Self-Care: Jangan Nunggu Burnout Dulu
Self-care bisa sesederhana tidur cukup, jalan pagi, atau nonton film favorit tanpa rasa bersalah. Menjaga batas diri dari lingkungan yang toxic, berhenti membandingkan diri, dan memberi ruang untuk healing juga bagian dari self-care.
Mahasiswa butuh waktu rehat. Jangan tunggu burnout dulu baru istirahat, Studymates.
Solusi:
Pasang batasan waktu untuk membuka media sosial
Berani bilang “tidak” saat merasa kewalahan.
Studymates dapat mentukan satu hari dalam seminggu untuk me time.
Tekanan jadi mahasiswa PTN itu nyata, Studymates. Tapi sering kali kita merasa harus pura-pura kuat.
Mulai sekarang, yuk utamakan kesehatan mental sama seperti kita mengejar prestasi.
Kalau kamu relate, share artikel ini ke sesama Studymates, dan follow Instagram kami untuk update terbaru seputar dunia pendidikan.
Halo, StudyMates! Apakah StudyMates sudah mendaftar UTBK 2025? Jika belum, yuk simak informasi penting berikut agar tidak ketinggalan kesempatan emas ini. Ingat, persiapan yang matang adalah kunci sukses meraih impian kuliah di perguruan tinggi favorit StudyMates!
1. Batas Akhir Pendaftaran SNBT 2025
Pendaftaran SNBT 2025 telah dibuka sejak 11 Maret 2025 dan akan ditutup pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 15.00 WIB. Jangan sampai StudyMates ketinggalan info nih! Rugi banget kalo StudyMates sampai terlambat mendaftar SNBT 2025
2. Langkah-langkah Pendaftaran SNBT 2025
Agar tidak ada yang terlewat, berikut langkah-langkah pendaftaran SNBT 2025:
Registrasi Akun SNPMB: Registrasi akun SNPMB siswa berlangsung dari 13 Januari hingga 27 Maret 2025.
Pendaftaran UTBK-SNBT: Setelah memiliki akun, lakukan pendaftaran UTBK-SNBT yang dibuka dari 11 hingga 27 Maret 2025.
Pembayaran Biaya UTBK: Biaya pendaftaran sebesar Rp200.000 dapat dibayarkan melalui mitra bank yang ditunjuk, mulai 11 Maret hingga 28 Maret 2025.
Unduh Kartu Peserta: Setelah pembayaran, unduh kartu peserta sebagai bukti sah mengikuti ujian.
3. Tips Penting
Periksa Kembali Data Diri: Pastikan semua informasi yang StudyMates masukkan benar dan sesuai.
Simpan Bukti Pembayaran: Ini penting jika terjadi kendala administrasi di kemudian hari.
Pilih Pusat UTBK Terdekat: Agar memudahkan mobilitas saat hari ujian.
Pahami Jadwal Ujian: Pelaksanaan UTBK berlangsung dari 23 April hingga 3 Mei 2025.
Waktu terus berjalan, dan kesempatan tidak datang dua kali. Jangan sampai ketinggalan momen penting ini. Segera daftar untuk SNBT 2025 dan persiapkan diri sebaik mungkin. Ingat, masa depan StudyMates dimulai dari langkah kecil yang kamu ambil hari ini. Semangat dan sukses selalu!
Sudahkah StudyMates mendaftar SNBT 2025? Kalau sudah daftar, persiapkan dan matangkan materi yang akan diujikan nanti dengan Ebook Gratis LetStudy dan jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman-teman StudyMates agar mereka juga tidak ketinggalan info.