Bahasa Inggris digunakan di seluruh dunia, tetapi tahukah kamu bahwa ada perbedaan antara British English dan American English? 🤔
Mulai dari ejaan, pengucapan, hingga kosakata, kedua versi bahasa Inggris ini memiliki karakteristik unik yang bisa membingungkan bagi pembelajar. Misalnya, apakah kamu lebih sering menulis “color” atau “colour”? Menggunakan “elevator” atau “lift”?
Nah, kita akan membahas perbedaan utama antara British dan American English, sehingga kamu bisa memahami dan menggunakan keduanya dengan lebih percaya diri! 🚀✨
Have and take 🤔
Salah satu perbedaan menarik antara British English dan American English adalah penggunaan kata kerja “have” dan “take” dalam situasi tertentu, khususnya saat berbicara tentang mencuci atau beristirahat.
Dalam British English, kata kerja “have” dan “take” dapat digunakan dengan kata benda tertentu, tergantung pada konteksnya.
🔹 Untuk aktivitas mencuci atau membersihkan diri, seperti:
Have a bath 🛁 → “I usually have a bath before bed.”
🔹 Untuk aktivitas beristirahat atau menikmati waktu luang, seperti:
Have a break ☕ → “Let’s have a break and grab some coffee.”
Meskipun “take” juga bisa digunakan dalam beberapa situasi di British English, “have” lebih umum digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Sedangkan dalam American English, kata kerja “have” biasanya tidak digunakan dalam konteks ini. Sebagai gantinya, hanya kata kerja “take” yang digunakan untuk menyatakan aktivitas mencuci dan beristirahat.
🔹 Untuk aktivitas mencuci atau membersihkan diri, seperti:
Take a bath 🛁 → “I’m going to take a bath.”
🔹 Untuk aktivitas beristirahat atau menikmati waktu luang, seperti:
Take a break ☕ → “Let’s take a break and get some fresh air.”
British English
American English
I’m going to have/take a shower. Let’s have/take a break.
I’m going to take a shower. Let’s take a break.
Shall🕴️
Kata “shall” adalah bagian dari bahasa Inggris formal yang sering digunakan dalam British English, tetapi kurang umum dalam American English. Penggunaannya biasanya terkait dengan menawarkan bantuan atau memberikan saran.
Dalam British English, “shall” sering digunakan dalam dua konteks utama:
🔹 Menawarkan untuk melakukan sesuatu
Shall I open the window? (Apakah saya harus membuka jendela?)
🔹 Memberikan saran atau membuat usulan
Shall we go for a walk? (Bagaimana kalau kita jalan-jalan?)
Sedangkan dalam American English, “shall” terdengar terlalu formal atau bahkan kaku dalam percakapan sehari-hari. Sebagai gantinya, orang Amerika lebih sering menggunakan:
🔹 Untuk menawarkan sesuatu:
Should I open the window?
🔹Untuk memberikan saran atau membuat usulan:
Should we go for a walk?
Meskipun “shall” masih digunakan dalam American English, itu lebih sering muncul dalam dokumen hukum atau peraturan, misalnya:
Each member shall have one vote. (Setiap anggota harus memiliki satu suara.)
British English
American English
It’s hot in here. Shall I open the window? Shall we meet in the café at 5? Shall we try that again?
It’s hot in here. Can I open the window? Do you want to meet in the café at 5? How about we try that again?
Spelling difference 🆚
Salah satu perbedaan paling mencolok antara British English dan American English adalah cara mengeja kata-kata tertentu. Meskipun pengucapan sering kali tetap sama, ejaan dalam kedua varian bahasa ini memiliki pola yang berbeda.
Dalam British English, beberapa kata yang diakhiri dengan “-our” dalam American English justru diakhiri dengan “-or”. Selain itu, kata kerja tertentu dieja dengan “-yse”.
Dalam American English, kata-kata yang diakhiri dengan “-our” dalam British English lebih disederhanakan menjadi “-or”. Demikian pula, kata kerja yang diakhiri dengan “-yse” dalam British English selalu dieja sebagai “-yze” di Amerika.
Selain perbedaan ejaan dan kosakata, British English dan American English juga memiliki perbedaan dalam penekanan suku kata (word stress). Ini berarti bahwa dalam beberapa kata, suku kata yang diberi tekanan ketika diucapkan bisa berbeda tergantung pada apakah seseorang berbicara dalam aksen British atau American English.
Dalam banyak kasus, American English lebih cenderung menekankan suku kata pertama, sementara British English sering menekankan suku kata kedua atau ketiga.
British English
American English
ad-ver-TISE-ment
ad-VERT-is-ment
Sekarang kamu sudah tahu beberapa perbedaan utama antara British English dan American English, mulai dari ejaan, kosakata, hingga cara pengucapan.
Tak masalah apakah kamu menggunakan British atau American English—keduanya benar dan dipahami secara global! 🌍 Pilih satu yang sesuai dengan kebutuhanmu dan gunakan secara konsisten. Yang terpenting, teruslah belajar dan berlatih! ✨
Tetap ikuti @LetStudyEnglish untuk lebih banyak artikel seru tentang bahasa Inggris! 📚💡
Salah satu tantangan terbesar dalam belajar bahasa inggris adalah mempelajari tenses. Yap, banyaknya rumus yang harus dihafal ditambah dengan penggunaan di waktu yang berbeda-beda, seringkali bikin kita kesulitan mengingatnya.
Nah, di artikel ini, kita akan kupas satu per satu 16 tenses dalam bahasa Inggris. Mulai dari rumus, penggunaan, tanda waktu, hingga contoh kalimatnya. Berikut ulasan lengkapnya!
1. Simple Present Tense
Biasa digunakan untuk mengungkapkan fakta, menceritakan suatu kejadian, atau kebiasaan yang terjadi di masa sekarang.
Rumus
Contoh
Tanda Waktu
Verbal
S + V1 (s/es)
She works every day
Every day, always, often
Nominal
S + is/am/are + nominal
She is a teacher
2. Present Continuous Tense
Biasa digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang berlangsung sekarang atau rencana di masa depan.
Rumus
Contoh
Tanda Waktu
Verbal
S + is/am/are + V-ing
She is working now
Now, at the moment, today
Nominal
S + is/am/are + nominal
She is a teacher right now
3. Present Perfect Tense
Biasa digunakan untuk menyatakan kejadian yang telah terjadi tetapi masih relevan hingga sekarang atau pengalaman yang pernah dialami.
Rumus
Contoh
Tanda Waktu
Verbal
S + has/have + V3
She has worked today
Already, just, yet, ever
Nominal
S + has/have + been + nominal
She has been a teacher for five years
4. Present Perfect Continuous Tense
Biasa digunakan untuk menyatakan kejadian yang telah berlangsung dari masa lalu hingga sekarang dan masih terus berlanjut.
Rumus
Contoh
Tanda Waktu
Verbal
S + has/have + been + V-ing
She has been working since 8 am
Since, for, lately, recently
Nominal
S + has/have + been + being + nominal
She has been being a teacher for five years
5. Simple Past Tense
Biasa digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi di masa lalu dan sudah selesai.
Rumus
Contoh
Tanda Waktu
Verbal
S + V2
She worked yesterday
Yesterday, last week, ago
Nominal
S + was/were + nominal
She was a teacher
6. Past Continuous Tense
Biasa digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang berlangsung di masa lalu, biasanya ketika ada kejadian lain yang menyela.
Rumus
Contoh
Tanda Waktu
Verbal
S + was/were + V-ing
She was working at 9 am
While, when, at that time
Nominal
S + was/were + nominal
She was a teacher at that time.
7. Past Perfect Tense
Biasa digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi sebelum kejadian lain di masa lalu.
Rumus
Contoh
Tanda Waktu
Verbal
S + had + V3
She had worked before noon
Before, after, by the time
Nominal
S + had + been + nominal
She had been a teacher before she retired
8. Past Perfect Continuous Tense
Biasa digunakan untuk menyatakan kejadian yang telah berlangsung dalam jangka waktu tertentu sebelum kejadian lan di masa lalu.
Rumus
Contoh
Tanda Waktu
Verbal
S + had + been + V-ing
She had been working for 2 hours
For, since, before
Nominal
S + had + been being + nominal
–
9. Simple Future Tense
Biasa digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan terjadi di masa depan.
Rumus
Contoh
Tanda Waktu
Verbal
S + will + V1
She will work tomorrow
Tomorrow, next week, in the future
Nominal
S + will be + nominal
She will be a teacher
10. Future Continuous Tense
Biasa digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan sedang berlangsung di masa depan.
Rumus
Contoh
Tanda Waktu
Verbal
S + will be + V-ing
She will be working at 10 am
At this time tomorrow, next year
Nominal
S + will being + nominal
She will being a teacher next year
11. Future Perfect Tense
Biasa digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan selesai sebelum waktu tertentu di masa depan.
Rumus
Contoh
Tanda Waktu
Verbal
S + will + have + V3
She will have worked by noon
By, before, by next year
Nominal
S + will + have been + nominal
She will have been a teacher for 10 years by next year
12. Future Perfect Continuous Tense
Biasa digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan sedang dilakukan selama periode tertentu di masa depan.
Rumus
Contoh
Tanda Waktu
Verbal
S + will have been + V-ing
She will have been working for 2 hours by lunch
For, since, by
Nominal
S + will have + been being + nominal
She will have been being a teacher since 2020
13. Simple Past Future Tense
Biasa digunakan untuk menyatakan kejadian atau rencana yang akan terjadi setelah titik waktu di masa lalu.
Rumus
Contoh
Tanda Waktu
Verbal
S + would + V1
She would work if needed
If, yesterday, last week
Nominal
S + would be + nominal
She would be a teacher if she had finished college
14. Past Future Continuous Tense
Biasa digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan sedang berlangsung pada titik waktu tertentu di masa lalu.
Rumus
Contoh
Tanda Waktu
Verbal
S + would be + V-ing
She would be working now
Now, at this time
Nominal
S + would being + nominal
She would being a teacher if she had passed the test
15. Past Future Perfect Tense
Biasa digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan sudah selesai sebelum titik waktu tertentu di masa lalu.
Rumus
Contoh
Tanda Waktu
Verbal
S + would have + V3
She would have worked by noon
If, by that time, before
Nominal
S + would have been + nominal
She would have been a teacher if she had taken the job
16. Past Future Perfect Continuous Tense
Biasa digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan telah berlangsung dalam jangka waktu tertentu sebelum titik waktu tertentu di masa lalu.
Rumus
Contoh
Tanda Waktu
Verbal
S + would have been + V-ing
She would have been working for hours
For, if, by that time
Nominal
S + would have been being + nominal
She would have been being a teacher for five years if she hadn’t quit
Nah, itu dia 16 tenses dalam bahasa Inggris yang bisa StudyMates pelajari step by step. Jangan lupa konsisten buat diaplikasikan sehari-hari.
✨Because practice makes perfect✨
Buat StudyMates jika ada pertanyaan atau butuh penjelasan lebih lanjut, kita diskusi di kolom komentar yaa dan jangan lupa kunjungi Instagram @LetStudy_English. Di sana StudyMates bisa belajar bahasa Inggris dengan seru, materi-materi ringkas dan nggak membosankan! Yuk, follow @LetStudyEnglish dan jadikan perjalanan belajar bahasa Inggrismu lebih menyenangkan!
Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kamu biar mereka juga bisa ikutan belajar. See you di materi selanjutnya, ya! 😊✨
Pernah dengar ungkapan seperti “under the weather” dalam bahasa Inggris? Kalau diterjemahkan secara harfiah, pasti terdengar anehkan!
Tapi jangan salah, ini adalah idiom, yaitu ekspresi unik yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, loh. Menguasai idiom bukan cuma bikin bahasa Inggrismu lebih keren, tapi juga membantu kamu terdengar lebih natural seperti native speaker! Nah, StudyMates kita bakal bahas beberapa idiom kece yang bisa langsung kamu pakai 🚀✨
✅ : The company cut corners on safety to save money, which caused problems 💰
“Cut corners” berarti melakukan sesuatu dengan cara yang paling cepat, mudah, atau murah, tapi dengan mengorbankan kualitas atau standar yang seharusnya dipenuhi. Biasanya, idiom ini digunakan dalam konteks negatif! karena hasil akhirnya sering kali kurang maksimal atau bahkan bisa menimbulkan masalah.
✅ : By agreeing to do finish three big projects at once, I bit off more than I could chew 😱
“Bite off more than you can chew” berarti mengambil tanggung jawab atau pekerjaan yang terlalu besar dibandingkan dengan kemampuan. Biasanya, idiom ini digunakan ketika seseorang terlalu ambisius dan ingin mengerjakan banyak hal sekaligus, tetapi akhirnya malah kewalahan!
✅ : Please stop beating around the bush and tell me what happened! 😡
“Beat around the bush” berarti bertele-tele saat menjelaskan sesuatu! Biasanya, idiom ini digunakan ketika seseorang tidak ingin memberikan jawaban secara langsung—entah karena gugup, takut menyinggung perasaan orang lain, atau sekadar tidak ingin membahas topik tersebut.
✅ : I let the cat out of the bag about the engagement when I asked her what ring she wants 😳
“Let the cat out of the bag” berarti tanpa sengaja membocorkan rahasia yang seharusnya tetap dirahasiakan! Biasanya, idiom ini digunakan ketika seseorang keceplosan berbicara atau memberikan petunjuk yang terlalu jelas tentang sesuatu yang seharusnya dirahasiakan 🐱🤭
✅ : I was about to share my good news, but my sister stole my thunder by announcing her pregnancy 😒
“Steal someone’s thunder” berarti mencuri perhatian dari seseorang dengan mengalihkan fokus dari pencapaian orang lain. Biasanya, idiom ini digunakan ketika seseorang merasa momen spesial menjadi kurang dihargai karena ada orang lain yang tiba-tiba menarik perhatian dengan berita atau tindakan mereka ⚡😤
✅ : The teacher caught the student red-handed trying to cheat on the test 😨
“Caught red-handed” berarti menangkap seseorang saat mereka sedang melakukan sesuatu yang salah, tanpa sempat menyembunyikannya. Idiom ini sering digunakan ketika seseorang tertangkap basah saat melakukan tindakan yang tidak diperbolehkan, seperti mencuri, mencontek, atau berbohong 🚨😱
✅ : Those best friends are like two peas in a pod; they do everything together 👫
“Like two peas in a pod” berarti dua orang yang memiliki hubungan yang sangat dekat. Biasanya, idiom ini digunakan untuk menggambarkan sahabat karib, saudara, atau bahkan pasangan yang selalu bersama dan memiliki banyak kesamaan—baik dari segi kepribadian, hobi, atau cara berpikir 🌱💚
Seru banget, kan, belajar idiom!
Dengan menambahkan idiom ke dalam kosakata sehari-hari, bahasa Inggrismu nggak cuma makin kaya, tapi juga terdengar lebih natural seperti native speaker! ✨
Mau belajar lebih banyak idiom dan ekspresi keren lainnya? StudyMates bisa cek https://letstudy.co.id/english/ untuk belajar bahasa Inggris dengan e-Book LetStudy English yang gratis, loh!
Yuk, terus eksplor bareng LetStudy English! Stay curious & keep leveling up your English! 💡🔥
Salah satu tantangan belajar TOEFL secara mandiri adalah banyaknya materi yang harus dikuasai. Sering kali, kita kebingungan mempelajari apa dulu untuk menguasai TOEFL dengan efektif. Tanpa strategi dan persiapan yang matang kita akan sulit untuk mengejar skor yang kita harapkan.
Buat StudyMates, bisa mulai dengan beberapa tips sederhana tapi dijamin ampuh ini! Kuy, Simak ulasannya di bawah ini!
1. Pahami Format TOEFL
Langkah awal yang harus StudyMates lakukan adalah mengenali berbagai tipe soal. Secara umum, format soal TOEFL terdiri dari empat bagian berikut:
Bagian
Durasi
Deskripsi
Reading (20 Pertanyaan)
35 menit
Membaca teks lalu menjawab pertanyaan sesuai bacaan.
Listening (28 pertanyaan)
36 menit
Mendengarkan percakapan atau ceramah pendek, lalu menjawab pertanyaan.
Speaking (4 tugas)
16 menit
Berbicara tentang topik yang familiar dan membahas materi dari bacaan atau rekaman.
Writing (2 tugas)
29 menit
Membaca teks, mendengarkan rekaman, lalu menuliskan pendapatmu.
Reminder! StudyMates juga wajib untuk menguasai materi dasar seperti grammar, tenses, dan struktur kalimat.
2. Perbanyak Vocabulary
Semakin banyak vocabulary yang StudyMates kuasai, semakin mudah memahami teks bacaan, soal listening, maupun menyusun kalimat. Nah, cara mudah yang bisa dilakukan buat nambah vocab adalah dengan listening to music, watching movies, reading articles, or speaking with native speakers.
Sefruit tips! Jangan hanya menghafal kosa kata baru, tapi catat, cari arti katanya, cara penggunaannya dalam kalimat bahasa inggris, cara pengucapannya, dan cari persamaan dan lawan katanya. So, sedikit demi sedikit, vocab StudyMates bakal nambah banyak dan lebih aplikatif dalam penggunaan bahasa inggris deh.
3. Rutin Latihan Soal TOEFL
Yap, practice makes progress! Semakin sering latihan, semakin familiar StudyMates dengan tipe soal serta buat mengecek sejauh mana kemampuanmu.
Mulai dari latihan soal yang dasar, lalu naik ke level yang lebih sulit
Gunakan timer saat latihan supaya terbiasa dengan durasi waktu
Coba ikut simulasi TOEFL online dari website terpercaya.
Dengan latihan rutin, dapat mengurangi kepanikan StudyMates pas hari H, lho!😄.
4. Evaluasi Hasil Latihan
Check dan recheck apa sih yang salah dari hasil latihanmu! Cari tahu alasannya dan pelajari kembali konsepnya. Cara ini agar StudyMates gak cuma mengingat, tapi juga paham dan ready buat ngerjain soal-soal berikutnya.
5. Set Goals dan Track Progress
Supaya belajarmu lebih terarah, Mimin saranin buat target mingguan, contohnya seperti di bawah ini:
Day 1-3
Menambah 5-10 kosakata baru per hari dan latihan grammar/tenses.
Day 4-5
Latihan soal Listening & Reading, coba pahami detail teks dan percakapan
Day 6
Latihan Speaking, rekam suaramu dan coba koreksi pengucapan serta intonasi
Day 7
Simulasi TOEFL, lalu evaluasi hasilnya
Itu tadi beberapa tips buat StudyMates yang masih kebingungan belajar TOEFL secara otodidak. Gimana, sekarang udah gak bingung lagi kan harus mulai belajar dari mana?
Intinya sih, “Tetap semangat dan konsisten belajar ya!”
✨ Buat StudyMates yang butuh akses buat belajar bahasa inggris. LetStudy English menyediakan akses e-Book secara gratis. Yuk mulai perjalanan TOEFL-mu hari ini dan raih hasil maksimal!🚀
StudyMates! Pernah gak sih pengen cas cis cus ngomong bahasa inggris tapi jadi ragu gara-gara takut salah grammar? yup, karena satu kata aja yang keliru bisa bikin arti kalimat berubah, lho. Nah biar kamu nggak overthinking, yuk kenali 10 kesalahan grammar yang sering terjadi, biar english skill kamu makin meningkat!
Berikut beberapa di antaranya yang harus kamu tahu:
1. Dia bertunangan dengan seorang pengacara
❌: She is engaged with a lawyer
✅: She is engaged to a lawyer
Kata “engaged” harus diikuti oleh preposisi “to” bukan “with” untuk menunjukkan pasangan dalam hubungan.
Contoh lain: Shenina is married to Angga Yunanda (Shenina menikah dengan Angga Yunanda).
Jadi jangan sampai salah preposisi ya,
2. Ibuku tidak suka kopi
❌: My mother don’t like coffee
✅: My mother doesn’t like coffee
Kalo ini StudyMates harus memperhatikan subjeknya nih!
(He, She, It) → gunakan “doesn’t.”
(I, You. We, They) → gunakan “don’t.”
Nah, karena my mother = she, jadi harus memakai doesn’t
Contoh lain: It doesn’t work properly (In tidak berfungsi dengan baik).
3. Saya pergi ke pasar kemarin
❌: I go to the market yesterday
✅: I went to the market yesterday
Kata kerja “go” adalah bentuk dasar (present), sedangkan “went” adalah bentuk lampau (past). Karena ada kata “yesterday” yang menunjukkan masa lalu, jadi menggunakan past tense.
Contoh lain: He went to the zoo last year (Dia pergi ke kebun binatang tahun lalu).
4. Saya bosan dengan meeting ini
❌: I am boring in this meeting
✅: I am bored in this meeting
Reminder! perbedaan boring dan bored:
[Something] is boring → Menggambarkan sesuatu yang membosankan.
[Someone] is bored → Menggambarkan perasaan seseorang yang bosan.
Jadi, kalau kamu merasa bosan, gunakan “bored” yaa!
Contoh lain: The movie is boring, so I am bored. (Filmnya membosankan, jadi aku bosan).
5. Karena jadwal saya yang padat, saya tidak dapat mengikuti rapat besok
❌: Due to I am busy, so I can’t meet you tomorrow.
✅: Due to my heavy schedule, I will be unable to join the meeting tomorrow.
Kata “due to” berarti “karena” dan biasanya digunakan dalam situasi formal. Oleh karena itu, kata ini harus dipadukan dengan kata-kata formal lainnya.
Psstt! A little insider info for you
Struktur yang benar dalam penggunaan “due to” adalah: Due to + kata benda + keterangan.
6. Saya sangat suka berenang
❌: I love to swimming.
✅: I love to swim or I love swimming.
Beberapa kata kerja seperti love (cinta), hate (benci), dan like (suka)bisa diikuti oleh infinitive (to + kata kerja) atau gerund (kata kerja + ing). Jadi, kalian bisa menggunakan “to swim” atau “swimming”, tetapi tidak boleh memakai keduanya sekaligus dalam satu kalimat ya!
7. Itu saran yang bagus
❌: That’s a good advice.
✅: That’s good advice or that’s a good piece of advice.
Kata “advice” adalah kata benda yang tidak bisa dihitung, jadi tidak boleh ditambahkan “a” di depannya. Anda bisa langsung menggunakan “advice” atau menambahkan frasa seperti “a piece of advice” agar lebih tepat.
Jadi, kalau ingin menyebut satu nasihat, gunakan “a piece of advice”, bukan “an advice”! 😊
8. Pelajaran hari ini sangat menyenangkan karena profesornya lucu
❌: Today’s lesson was great because professor was funny.
✅: Today’s lesson was great because the professor was very funny
Kata “the” digunakan ketika kita membicarakan sesuatu yang spesifik.
Contohnya:
✔ The professor = profesor yang saya maksud (misalnya, yang mengajar saya).
✔ A professor = profesor secara umum (bisa siapa saja).
Jadi, kalau mau bicara tentang sesuatu yang sudah jelas, pakai “the” ya! 😉
9. Salah satu teman saya adalah seorang pelukis
❌: One of my friend is a painter.
✅: One of my friends is a painter.
Kita pakai “one of” ketika ingin mengatakan bahwa sesuatu adalah salah satu dari sekumpulan benda atau orang. Setelah “one of”, kata benda harus dalam bentuk karena kita sedang memilih satu dari banyak.
🔹 Rumus: One of + kata benda jamak (plural) + kata kerja tunggal (singular) 👉 Ingat! Setelah “one of”, kata benda harus jamak, tapi kata kerja tetap tunggal karena kita hanya bicara tentang satu hal saja! 😉
10. Senang bertemu denganmu!
❌: Good to see you!
✅: Nice to meet you!
Kedua ungkapan ini sering digunakan saat bertemu seseorang, tapi ada perbedaan kecil dalam penggunaannya!
🔹 “Nice to meet you” → Digunakan saat bertemu seseorang untuk pertama kalinya.
🔹 “Good to see you” → Digunakan saat bertemu seseorang yang sudah pernah kita temui sebelumnya. 👉 Jadi, kalau baru pertama kali ketemu, bilang “Nice to meet you”. Kalau sudah kenal sebelumnya, bilang “Good to see you”! Mudah, kan?
🔥 Itu dia 10 kesalahan grammar yang sering terjadi! 🔥
Jangan khawatir kalau masih sering keliru—belajar bahasa itu proses! Yang penting, kita terus latihan dan memperbaiki sedikit demi sedikit. 😉
Kalau kamu mau belajar lebih mudah dan terstruktur, coba deh baca eBook LetStudy English! Di dalamnya ada penjelasan lengkap, contoh kalimat, dan latihan seru yang bikin belajar jadi lebih asyik! 🚀✨